Program haji plus 2026, solusi berangkat haji lebih cepat. Daftarkan diri Anda sekarang juga!
{tocify} $title={Daftar Isi}
Ginandra.com | Haji adalah rukun Islam yang ke-lima. Bagi umat Islam yang taat, tunaikan ibadah haji menjadi cita-cita tertinggi yang wajib diwujudkan sekali seumur hidup apabila sudah mampu secara fisik dan materi untuk mengadakan perjalanan suci ke Baitullah.
Di Indonesia, bagi masyarakat Islam yang ingin menunaikan haji (rukun Islam ke-5) harus mendaftarkan diri sebagai calon jamaah haji melalui dua program haji resmi yang telah diakui oleh pemerintah, yaitu:
Hadirnya program haji plus menjadi solusi pergi haji lebih cepat. Untuk estimasi masa tunggu program haji plus kurang lebih sekitar 7-9 tahun (apabila pendaftaran dilakukan Otober 2025). Masa tunggu ini jauh lebih cepat dibanding masa tunggu keberangkatan program haji reguler yang rata-rata disetiap daerah sudah mencapai 40 tahun.
Bagi Anda yang berniat menunaikan rukun Islam ke-5 melalui program haji plus ini segara lakukan pendaftaran ke agen travel Penyelanggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) terpercaya, mengingat jumlah kuota yang tersedia hanya 1700 per tahunnya. Semakin lama menunda pendaftaran maka semakin lama pula menunggu waktu keberangkatan hajinya.
Dibalik masa tunggu yang cepat dan fasilitas mewah dalam program haji plus ada badget yang tidak sedikit dikeluarkan oleh calon jamaah. Untuk itu, sebegai bentuk kehati-hatian agar tidak menjadi korban penipuan berikut ini adalah ciri-ciri travel haji khusus terpercaya yang bisa dijadikan acuan saat Anda mendaftar:
Alhijaz memiliki dua program haji plus 2026, yaitu Paket Uhud (hotel bintang empat) dan Paket Rahmah (hotel bintang lima). Berikut ini rincian biaya haji plus dari Alhijaz.
Harga Haji Plus Sudah Termasuk
Hubungi Alhijaz Indowisata untuk mendapatkan informasi mengenai biaya haji plus 2026 dan hal-hal terkait melalui kontak dibawah ini.
1. Perbedaan Biaya
Perbedaan antara haji plus dan haji reguler yang pertama yaitu mengenai biaya. Untuk calon jamaah haji yang ingin berangkat melalui program haji reguler membutuhkan biaya kisaran Rp 40 juta-an per jamaah.
Sedangkan untuk biaya berangkat haji melalui program haji plus jauh lebis mahal dari haji reguler, yaitu sebesar Rp. 130 juta – Rp. 170-an juta /per jamaah.
2. Masa Tunggu
Perbedaan yang sangat mencolok antara program haji plus dan program haji reguler yaitu di masa tunggu keberangkatannya. Untuk calon jamaah yang memilih program haji regular, maka membutuhkan waktu tunggu mulai dari 30 – 50 tahun.
Sedangkan masa tunggu haji plus masih diangka 8 – 10 tahun. (untuk pendaftaran Oktober 2025). Dan untuk masa tunggu haji plus ini tidak mengikat sewaktu-waktu bisa berubah tergantung banyaknya jumlah calon jamaah yang mendaftar. Apabila dalam waktu satu tahun jumlah jamaah yang mendaftar melebihi kuota yang ditetapkan, maka masa tunggu haji plus akan terus mengalami penumpukan.
3. Pihak Penyelengara
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bahwa haji regular diselenggarakan oleh pemerintah RI melalui Kemenag (Kementerian Agama).
Sedangkan untuk program haji plus diselenggarakan oleh pihak swasta, yaitu perusahaan biro travel haji khusus yang sudah terdaftar resmi sebagai Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) di kemenag RI.
4. Fasilitas Penginapan
Fasilitas penginapan (hotel) untuk program haji plus lebih memadai dari pada program haji regular, yaitu menggunakan fasilitas hotel bintang 5 yang jaraknya dekat dengan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Sementara itu, penginapan haji regular sudah ditentukan oleh pemerintah, yang diatur sesuai kloter dan wilayah jama’ah dengan jarak sekitar 3 – 5 km ke Masjidil Haram.
5. Lama Waktu di Tanah Suci
Umumnya jamaah haji reguler akan berada di Tanah Suci selama 40 hari terhitung sejak keberangkatan hingga kembali lagi ke Indonesia.
Sedangkan untuk program haji plus lama waktu pelaksananya hanya berlangsung sekitar 25 – 28 hari saja.
Bahkan kelompok haji non Arbain, yakni haji yang disertai pelaksanaan shalat fardu sebanyak 40 kali di Masjid Nabawi, waktu pelaksanaannya bisa lebih singkat lagi yakni antara 15 – 19 hari.
Kelompok haji non Arbain tersebut menghabiskan 8 – 9 hari di Madinah, dan biasanya berangkat lebih dahulu sebelum musim haji.
6. Fasilitas Tenda (Maktab)
Peredaan antara program haji plus dan haji reguler yang berikutnya terdapat di fasilitas tenda atau maktab tempat jamaah bermalam . Program haji plus menggunakan maktab VIP (111-116). Maktab VIP berjarak cukup dekat dengan lokasi lempar Jumrah (Jamarat), yaitu sekitar 200 sampai 300 meter. Selian itu, maktab VIP dilengkapi fasilitas pendingin ruanagn (AC) dan kasur untuk alas tidur.
Sedangkan untuk tenda jama’ah haji regular, biasanya hanya menggunakan karpet untuk alas tidur dan kipas agin sebagai pendingin ruangan. Lokasi maktab yang digukan jamaah haji reguler pun berada jauh di belakang maktab haji plus.
{tocify} $title={Daftar Isi}
Ginandra.com | Haji adalah rukun Islam yang ke-lima. Bagi umat Islam yang taat, tunaikan ibadah haji menjadi cita-cita tertinggi yang wajib diwujudkan sekali seumur hidup apabila sudah mampu secara fisik dan materi untuk mengadakan perjalanan suci ke Baitullah.
Di Indonesia, bagi masyarakat Islam yang ingin menunaikan haji (rukun Islam ke-5) harus mendaftarkan diri sebagai calon jamaah haji melalui dua program haji resmi yang telah diakui oleh pemerintah, yaitu:
- Program haji plus (Penyelenggara PIHK),
- Program haji reguler (Penyelenggara Kemenag RI).
Haji Plus, Solusi Berangkat Haji Lebih Cepat
Hadirnya program haji plus menjadi solusi pergi haji lebih cepat. Untuk estimasi masa tunggu program haji plus kurang lebih sekitar 7-9 tahun (apabila pendaftaran dilakukan Otober 2025). Masa tunggu ini jauh lebih cepat dibanding masa tunggu keberangkatan program haji reguler yang rata-rata disetiap daerah sudah mencapai 40 tahun.
Bagi Anda yang berniat menunaikan rukun Islam ke-5 melalui program haji plus ini segara lakukan pendaftaran ke agen travel Penyelanggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) terpercaya, mengingat jumlah kuota yang tersedia hanya 1700 per tahunnya. Semakin lama menunda pendaftaran maka semakin lama pula menunggu waktu keberangkatan hajinya.
Tips Memilih Travel Haji Khusus Buat Anda
Dibalik masa tunggu yang cepat dan fasilitas mewah dalam program haji plus ada badget yang tidak sedikit dikeluarkan oleh calon jamaah. Untuk itu, sebegai bentuk kehati-hatian agar tidak menjadi korban penipuan berikut ini adalah ciri-ciri travel haji khusus terpercaya yang bisa dijadikan acuan saat Anda mendaftar:
- Sudah berpengalaman dibidang tour travel
- Sudah memiliki izin PIHK dari Kemenag RI
- Sudah memiliki sertifikat Akreditasi PPIU
- Memiliki kantor yang layak untuk melayani jamaah
Biaya Haji Plus 2026 Alhijaz Indowisata
Alhijaz memiliki dua program haji plus 2026, yaitu Paket Uhud (hotel bintang empat) dan Paket Rahmah (hotel bintang lima). Berikut ini rincian biaya haji plus dari Alhijaz.
Paket Haji Plus Hotel ★4
| Durasi | : 25 Hari |
| Biaya /org | : 12.500 $ (Quad) |
| |
: 13.000 $ (Triple) |
| Hotel | : ★★★★ |
| Pesawat | : Saudia / Garuda |
| Detail Info | : Chat WhatsApp |
Paket Haji Plus Hotel ★5
| Durasi | : 25 Hari |
| Biaya /org | : 15.300 $ (Quad) |
| |
: 16.000 $ (Triple) |
| Hotel | : ★★★★★ |
| Pesawat | : Saudia / Garuda |
| Detail Info | : Chat WhatsApp |
Harga Haji Plus Sudah Termasuk
- Tiket pesawat pulang dan pergi (PP)
- Fasilitas hotel di Mekah dan di Madinah
- Fasilitas tenda saat wukuf di ARMINA
- Apartemen saat transit
- Transportasi Bus AC
- Konsumsi 3x sehari menu Indonesia
- Air zam-zam 5 liter per jamaah
- Ust. pembimbing ibadah (Muthawif)
- Manasik haji 3 kali
- Paspor haji bagi yang belum punya
- Buku Suntik Vaksin miningitis
- Hal-hal yang bersipat pribadi, seperti: Loundry, paket internet, telepon, dan tour diluar program haji (yang tidak ada di inteneraty perjalanan).
Cara Daftar Haji Plus 2026 di Alhijaz Indowisata
- Membayar DP sebesar 4.500 USD/orang
- Menandatangani surat pernyataan
- Menandatangani surat kuasa
- Membawa Paspor asli yang masi berlaku
- Membawa dokumen pendukung lainnya:
- Foto Copy KTP diperbesar 50%
- Foto Copy Akte lahir dan KK
- Sertifikat Vaksin Covid-19
- Pas photo terbaru dengan spesifikasi:
- -Ukuran 4x6 @15 lembar
- -Ukuran 3x4 @20 lembar
- -Zoom tanpak muka 80%
- -Backgound warna putih
- -Tidak memakasi kaca mata
- -Tidak memakasi pakaian dinas
Hubungi Alhijaz Indowisata untuk mendapatkan informasi mengenai biaya haji plus 2026 dan hal-hal terkait melalui kontak dibawah ini.
| -Telepon | : 021-8011111 |
| -Website | : officialalhijazindowisata.co.id |
| -Alamat | : Jl. Dewi Sartika No. 239A Cawang, Jakarta Timur |
Perbedaan Haji Plus dan Haji Reguler
1. Perbedaan Biaya
Perbedaan antara haji plus dan haji reguler yang pertama yaitu mengenai biaya. Untuk calon jamaah haji yang ingin berangkat melalui program haji reguler membutuhkan biaya kisaran Rp 40 juta-an per jamaah.
Sedangkan untuk biaya berangkat haji melalui program haji plus jauh lebis mahal dari haji reguler, yaitu sebesar Rp. 130 juta – Rp. 170-an juta /per jamaah.
2. Masa Tunggu
Perbedaan yang sangat mencolok antara program haji plus dan program haji reguler yaitu di masa tunggu keberangkatannya. Untuk calon jamaah yang memilih program haji regular, maka membutuhkan waktu tunggu mulai dari 30 – 50 tahun.
Sedangkan masa tunggu haji plus masih diangka 8 – 10 tahun. (untuk pendaftaran Oktober 2025). Dan untuk masa tunggu haji plus ini tidak mengikat sewaktu-waktu bisa berubah tergantung banyaknya jumlah calon jamaah yang mendaftar. Apabila dalam waktu satu tahun jumlah jamaah yang mendaftar melebihi kuota yang ditetapkan, maka masa tunggu haji plus akan terus mengalami penumpukan.
3. Pihak Penyelengara
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bahwa haji regular diselenggarakan oleh pemerintah RI melalui Kemenag (Kementerian Agama).
Sedangkan untuk program haji plus diselenggarakan oleh pihak swasta, yaitu perusahaan biro travel haji khusus yang sudah terdaftar resmi sebagai Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) di kemenag RI.
4. Fasilitas Penginapan
Fasilitas penginapan (hotel) untuk program haji plus lebih memadai dari pada program haji regular, yaitu menggunakan fasilitas hotel bintang 5 yang jaraknya dekat dengan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Sementara itu, penginapan haji regular sudah ditentukan oleh pemerintah, yang diatur sesuai kloter dan wilayah jama’ah dengan jarak sekitar 3 – 5 km ke Masjidil Haram.
5. Lama Waktu di Tanah Suci
Umumnya jamaah haji reguler akan berada di Tanah Suci selama 40 hari terhitung sejak keberangkatan hingga kembali lagi ke Indonesia.
Sedangkan untuk program haji plus lama waktu pelaksananya hanya berlangsung sekitar 25 – 28 hari saja.
Bahkan kelompok haji non Arbain, yakni haji yang disertai pelaksanaan shalat fardu sebanyak 40 kali di Masjid Nabawi, waktu pelaksanaannya bisa lebih singkat lagi yakni antara 15 – 19 hari.
Kelompok haji non Arbain tersebut menghabiskan 8 – 9 hari di Madinah, dan biasanya berangkat lebih dahulu sebelum musim haji.
6. Fasilitas Tenda (Maktab)
Peredaan antara program haji plus dan haji reguler yang berikutnya terdapat di fasilitas tenda atau maktab tempat jamaah bermalam . Program haji plus menggunakan maktab VIP (111-116). Maktab VIP berjarak cukup dekat dengan lokasi lempar Jumrah (Jamarat), yaitu sekitar 200 sampai 300 meter. Selian itu, maktab VIP dilengkapi fasilitas pendingin ruanagn (AC) dan kasur untuk alas tidur.
Sedangkan untuk tenda jama’ah haji regular, biasanya hanya menggunakan karpet untuk alas tidur dan kipas agin sebagai pendingin ruangan. Lokasi maktab yang digukan jamaah haji reguler pun berada jauh di belakang maktab haji plus.
Tags:
haji