Gambar : Sekolahdasar.netRasa kurang percaya diri juga membuat anak tidak mampu menunjukkan potensi terbaik mereka atau menghadapi tantangan baru. Bila orang tua ingin membantu anak agar lebih percaya diri, berikut ini ada ciri-ciri dan cara membangunnya dengan mudah.
Ciri-Ciri Anak Percaya Diri
Sebelum membangun rasa percaya diri pada anak, orang tua harus tahu dulu ciri anak yang percaya diri. Dengan begitu, orang tua bisa menentukan apakah anak benar-benar percaya diri atau tidak.Tidak Takut saat Menerima Tantangan
Anak yang percaya diri cenderung tidak takut saat menerima tantangan. Contohnya, saat guru atau orang tua mereka mengajarkan hal baru, mereka akan berani untuk mencobanya. Justru tantangan ini malah membuat mereka lebih bersemangat.Mudah Beradaptasi dengan Sekitarnya
Saat dihadapkan dengan kondisi baru, anak percaya diri mampu beradaptasi dengan baik. Mereka tidak ragu untuk bersosialisasi dengan anak-anak lain yang tidak dikenal dan mengeksplorasi lingkungan baru mereka.Senang Mengutarakan Isi Pikiran
Bila memiliki rasa percaya diri yang tinggi, anak-anak tidak akan takut dalam mengutarakan isi pikiran mereka. Selain itu, mereka juga tidak segan untuk bertanya saat mereka tidak mengerti akan suatu hal.Membagun/Membuat Anak Percaya Diri
Membangun rasa percaya diri anak bukanlah perkara mudah. Bisa jadi kondisi anak memburuk bila orang tua salah mengambil langkah. Untuk membantu pengembangan rasa percaya diri anak, orang tua bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini.Memuji Usaha Anak
Pada saat mencoba hal baru, anak mungkin akan mengalami kegagalan. Contohnya saat belajar sepeda dan mereka terjatuh. Bila orang tua membuat anak malu karena gagal, rasa percaya diri mereka akan menurun. Pujilah usaha mereka yang ingin belajar bersepeda sehingga mereka akan terus termotivasi sampai benar-benar bisa.Membantu Anak Menyelesaikan Masalahnya Sendiri
Apabila anak sedang mengalami kesusahan, jangan terburu-buru menyelesaikannya untuk mereka. Orang tua yang terlalu sering menyelesaikan masalah untuk anak malah membuat anak kehilangan rasa percaya diri untuk menyelesaikan masalahnya.Misalnya saat anak kesulitan mengerjakan PR. Daripada mengerjakan PR mereka, bantulah mereka menemukan jalan terbaik untuk menyelesaikannya lalu biarkan mereka mengerjakan PR-nya sendiri.
Tidak Terlalu Kritis Pada Anak
Terkadang ada orang tua yang terlalu kritis pada anak mereka sendiri. Saat anak mengalami kegagalan, mereka lebih memilih mengkritik kegagalan itu daripada menghibur anak. Tindakan itu hanya akan membuat anak kehilangan rasa percaya diri mereka.Jadi, hindarilah bersikap terlalu kritis terhadap anak. Biarkan mereka melakukan kesalahan karena mereka dapat belajar dari kesalahan tersebut. Cukup jelaskan kesalahan yang dilakukan serta cara mengatasinya supaya anak mengerti apa yang harus dilakukan.
Terbuka dengan Anak
Ada banyak anak merasa takut saat harus membicarakan masalah mereka pada orang tua. Ujungnya mereka memilih memendam masalah itu sendiri yang tentunya tidak baik untuk kesehatan mental dan rasa percaya diri.Supaya anak lebih terbuka, ciptakan suasana terbuka dengan anak. Beritahu mereka jika orang tua siap mendengarkan masalah yang mereka hadapi. Jangan paksa mereka berbicara dan biarkan mereka memilih sendiri waktu yang tepat untuk berbicara dengan orang tua.
Memberikan Tantangan Pada Anak
Bila anak masih belum yakin untuk melakukan sesuatu, orang tua dapat mendorongnya dengan memberi tantangan. Tidak perlu hal sulit, tantangan itu bisa berbentuk pelajaran untuk anak. Contohnya, bila anak sudah bisa menghitung penjumlahan, orang tua dapat menantang anak untuk belajar pengurangan. Agar anak lebih tertantang lagi, orang tua bisa menjanjikan hadiah tertentu setelah mereka sukses melewati tantangannya.Penutup
Rasa percaya diri pada anak tidak akan tumbuh begitu saja. Butuh waktu ekstra sampai mereka benar-benar percaya dengan diri sendiri. Dengan mengetahui ciri-ciri dan cara membangunnya, orang tua dapat mulai membantu dalam mengembangkan rasa percaya diri pada anak.Hal yang paling penting adalah dukungan dari orang tua. Anak percaya diri saat mereka mendapatkan bantuan dan dukungan dari orang tua. Itu tandanya mereka bisa melewati kesalahan dan menghadapi tantangan bersama orang tua.